Fungsi akal dalam Islam menjadi permasalahan, sebab pengetahuan yang diperoleh melalui akal umumnya bersifat relatif, mungkin benar, mungkin salah karena pengetahuan yang diperoleh dengan cara tersebut dianugrahkan Tuhan kepada manusia dengan memakai kesan kesan yang diperoleh pancaindra sebagai bahan pemikiran untuk sampai kepada kesimpulan kesimpulan.
Sepertu telah dilihat, Islam mulai dari Medinah merupakan negara dan sebagai negara tentunya harus mempunyai lembaga hukum, untuk mengatur hidup kemasyarakatan warganya.
Di kalangan masyarakat Indonesia terdapat kesan bahwa Islam bersifat sempit. Kesan itu timbul dari salah pengertian tentang hakikat Islam.
Dalam agama islam persoalan yang pertama kali muncul dan memecah umat bukanlah masalah teologi, melinkan permasalah politik (yang muncul setelah wafatnya Rasul saw.) yang dengan cepat merambat kearah perdebatan tentang masalah teologi keagamaan. Sebagai deskripsi singkat tentang masalah teologi ini dapat kita lihat pada masa perkembangan agama islam mulai dari awal kedatangannya yang disampaika…