Text
Musim Dingin di Rimba Besar Winter Days in THe Big Woods
Di buku pertamanya ini, Laura mengajak kita untuk merasakan serunya tinggal di tengah hutan, dengan pohon-pohon yang mengelilingi rumah dan hewan liar yang bisa datang kapan saja. Meski jauh dari kota dan tetangga, Laura tak pernah bosan tinggal di rumah kecilnya bersama Pa (ayah), Ma (ibu), Mary (kakak), dan Carrie (adik). Sapi dan babi yang mereka pelihara juga menambah semarak suasana di sekitar rumah. Setiap hari Laura membantu Ma, mendengarkan cerita Pa, bermain dengan Mary, dan tak bosan-bosannya mengamati lingkungan sekitar hutan.
Karena tinggal di tengah hutan, sudah pasti makanan sehari-hari didapat dari hutan. Untuk masalah ini, keluarga Laura mengandalkan keahlian berburu Pa. Jika Pa sudah berangkat berburu, Laura dan Mary tinggal menunggu apakah Pa akan membawa pulang rusa atau beruang untuk makanan mereka. Masalah masak-memasak, sudah pasti Ma yang akan mengerjakan. Ma pintar sekali mengolah daging untuk dimakan, disimpan untuk musim dingin, juga dimanfaatkan bulunya. Semua anggota tubuh hasil buruan Pa tidak akan terbuang sia-sia, semua menjadi barang yang bermanfaat setelah diolah oleh Ma.
Meski jauh dari saudara, tak berarti kehangatan di keluarga Laura berkurang. Beberapa kali saudara-saudara akan mengunjungi Laura di rumahnya, terutama di waktu natal. Laura akan bermain dengan sepupu-sepupunya. Pa, Ma, bersama paman dan bibi Laura akan menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan. Diceritakan pula suatu hari Laura sekeluarga mengunjungi rumah nenek untuk mengikuti pesta dansa. Wah, Laura senang sekali! Ini adalah pesta dansa pertamanya. Dia sangat bersemangat melihat semua orang berdansa dengan gembira. Selain waktu kunjungan, saat-saat yang paling dinanti Laura adalah ketika Pa pulang dari kota. Laura selalu tak sabar menunggu apa yang dibawa Pa sebagai oleh-oleh dari kota.
Membaca kisah Laura layaknya mengikuti cerita seorang anak kecil yang lincah, penuh rasa ingin tahu, dan semangat. Ya, Laura memang sosok gadis kecil yang selalu berbinar jika rasa ingin tahunya memuncak. Selain itu, kita akan dibawa melihat kehidupan yang masih sangat sederhana, alami, dan menyenangkan. Yang tak kalah menarik adalah cara penceritaan Laura di buku ini. Semua hal diceritakan dengan sangat detail, mulai dari keadaaan rumahnya, proses memasak, cara berburu Pa, semua memiliki deskripsi yang sangat jelas. Ditambah lagi ilustrasi yang dibuat oleh Garth Williams benar-benar indah. Tak heran, karena Williams ternyata benar-benar melakukan riset sebelum membuat lukisan-lukisan ini.
Kata-kata sederhana dan deskripsi yang detail membuat kisah Laura ini cocok dibaca siapa saja. Bagi anak-anak usia SD, buku ini bisa digunakan untuk melatih membuat deskripsi. Kata-kata yang mengalir begitu lancar begitu mudah membayangkan kehidupan Laura waktu itu. 4/5 bintang untuk kisah Laura yang baru pertama kali saya baca!
Tidak tersedia versi lain