Text
B.J. Habibie Si Jenius
Habibie merupakan sebuah fenomena bagi bangsa ini. Sebagai ilmuwan, ia menemukan habibie theory, habibie factor, habibie method, dan 64 hak paten di bidang aeronautika. Sebagai insinyur, ia orang pertama di dunia yang mendesain pesawat turboprop dengan teknologi fly by wire dan pesawat vertical takeofand landing.
Ketika menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Habibie mengomandani pembangunan hampir seluruh industri teknologi serta lembaga kajian sains dan teknologi. Sebagai ketua ICMI, ia mempopulerkan konsep IPTEK-IMTAK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-Iman dan Takwa).Tatkala menjadi Presiden RI, Habibie membuka keran demokrasi yang tersumbat selama 32 tahun. Dengan sistem Ekonomi Pasar Sosial, ia mampu mengaluarkan Indonesia dari krisis moneter 1998.
Oleh karenanya, tokoh yang IQ-nya 200 (perlu diketahui: IQ Isaac Newton 190 dan IQ Albert Einstein 160) itu memang perluâ€â€bahkan harusâ€â€dikenal oleh seluruh anak bangsa generasi mendatang. Harapannya, akan lahir habibie-habibie baru yang mampu membawa NKRI menjadi negara maju dan bermartabat. Atas dasar itulah buku ini dihadirkan ke tengah-tengah pembaca!
“Menariknya, di markas ICAO ada 39 nama yang mendapat Edward Warner Award. Hebatnya, dari 39 nama itu hanya ada 1 orang Asia, namanya Profesor Habibie."
[Dr. Ir. Dwisuryo Indroyono Soesilo, M.Sc, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dalam Kabinet Kerja 2014 s/d 2019]
“Saya merasa terhormat karena Bapak Demokrasi Indonesia, BJ. Habibie, ada bersama kita saat ini. Warga Jerman bangga, Bapak Habibie yang pernah belajar di Jerman telah membuka jalan demokrasi bagi Indonesia. "
[Georg Witschel, mantan Duta Besar Jerman untuk Indonesia 2012 s/d 2016]
“Sudah sepantasnya Habibie disebut Bapak Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Indonesia karena sumbangsihnya terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi diakui oleh dunia."
[Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Indonesia periode 2004 s/d 2014]
Tidak tersedia versi lain