Text
Kupas Tuntas Dasar-Dasar : Power Train
Power train atau biasa disebut dengan sistem pemindah tenaga adalah rangkaian komponen yang tersusun mejadi sebuah sistem yang berfungsi untuk meneruskan out put tenaga atau power dari engine menuju ke roda-roda atau track untuk menggerakkan kendaraaan. Tidak hanya sekedar meneruskan tenaga out put mesin, power train juga sebagai pemutus tenaga out put mesin sehingga tenaga dari mesin tidak tersalurkan ke roda-roda alhasil kendaraan tidak bergerak atau berhenti. Pada intinya power train berfungsi sebagai pengontrol tenaga out put dari mesin sihingga akan diteruskan ke roda-roda ketika dibutuhkan (kendaraan bergerak) dan tidak disalurkan ketika tidak dibutuhkan (kendaraan berhenti).
Terdapat tiga macam power train yaitu Mechanical, Hydrostatic, dan Electrostatic. Pada mecahnical power train. Tenaga dari mesin disalurkan ke kopling lalu diteruskan ke transmisi kemudian ke differensial (gardan) ke final drive dan menuju ke roda atau track. Pada hydrostatic power train tenaga dari mesin di teruskan oleh hydraulic pump yang menghasilkan tekanan hidrolik pada fluida guna menggerakkan hydraulic motor guna menghasilkan tenaga transmisi diteruskan ke transmisi atau gardan (jika ada) lalu ke final drive.
Komponen penting dalam power train yang pertama adalah Momen gaya (torsi) adalah sebuah besaran yang menyatakan besarnya gaya yang bekerja pada sebuah benda sehingga mengakibatkan benda tersebut berotasi. Besarnya momen gaya (torsi) tergantung pada gaya yang dikeluarkan serta jarak antara sumbu putaran dan letak gaya. Yang kedua gear (gigi) yang digunakan pada umumnya sebagai penyalur tenaga antara shaft yang berbutar dengan yang tidak berputar. Gear disini tersusun atas gear-gear yang berbeda-beda ukurannya yang terletak di dalam transmisi yang memiliki peranan yang sangat penting yaitu untuk memberikan reduksi gear atau gear ratio guna memberikan power dan nilai torsi yang sesuai dengan kondisi beban mesin.
Tidak tersedia versi lain