Text
Kampungku Indonesia
Buku yang sangat indah ini adalah buah dari kunjungan Stefano Romano, seorang fotografer Italia, ke Indonesia. Setiap fotonya merekam denyut kehidupan masyarakat kampung Indonesia dan memancarkan cinta yang dirasakannya kepada orang-orang yang tinggal di sana, terutama pada anak-anak dan kaum wanita di kampung.
***
“Lensa kamera Stefano Romano peka merekam corak kehidupan kampung yang nyaris tak berubah selama puluhan tahun, sekaligus aspek-aspek tradisional yang tergerus modernitas. Foto-fotonya memancarkan kehangatan dan kemanusiaan,
memantulkan kecintaannya pada Indonesia.” —Scott Merrillees, penulis dan sejarahwan tentang Ibu Kota Indonesia, Jakarta
“Saya menyukai foto-foto Stefano yang diambil di wilayah-wilayah perkampungan yang menunjukkan kesederhanaan penduduk dan lingkungan kampung yang dipotretnya, dengan hasil yang terlihat natural.” —Budiarman Bahar, Duta Besar RI untuk Vatikan (2012-2016)
“Selamat Pak Stefano atas keberhasilan menggambarkan sebagian wajah Indonesia. Lain waktu tampilkan wajah kerukunan antarumat beragama di negeri kami.” —Antonius Agus Sriyono, Duta Besar RI untuk Vatikan (2016-2020)
“Terima kasih Stefano, foto-foto tentang Indonesia sangat indah dan menarik.” —Yohanes Subowo, Master gamelan dan wayang kulit dari Yogyakarta
“Occhio Romano - Cuore Indonesiano (Mata Roma - Hati Indonesia).” —Hari W. Patriadi, Sekretaris Duta Besar RI untuk Vatikan
“Terima kasih Stefano, untuk foto-foto kampung yang membumi. Selamat dan sukses!” —Saraswati Wardhany, Staf Atase Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia di Paris
“Buku ini membawa saya kembali ke masa kecil saya, mengingatkan saya pada kampung halaman dan betapa saya sangat merindukan kampung.” —Dessy Sekar Chamdi, aktivis perbukuan dan Taman Baca Masyarakat Indonesia
“Stefano, selamat, ya! Saya doakan selalu sukses dan bukunya bisa mendunia. Judul buku ini sangat mencerminkan dirimu. Kamu bagian dari kami.” —Laura Prinsloo, Ketua Komite Buku Nasional Indonesia
“Kerja hebat Kang Stefano! Kampungku kampungmu juga tampak dalam foto-foto yang terekam di sini. Semoga `kampung’ senantiasa mengundang kita kembali untuk bersilaturahmi bersama keluarga.” —Sari Meutia, CEO Penerbit Mizan
“Kampung melalui mata Stefano tampak sangat manusiawi. Banyak sekali sisi kemanusiaan yang menyentuh. Membuat kita teringatkan betapa kampung adalah budaya yang perlu kita pertahankan. Pemimpin-pemimpin kota besar perlu menyimak ini.” —Fahturahman, Biro PKLN, Kemdikbud
“Siapa yang merasa orang Indonesia, jangan lupakan apa yang ada dalam setiap tangkapan kamera sang fotografer.” —Iwan Yuswandi, ilustrator dan penulis buku anak
“Selamat Stefano, semoga lahir lagi karya-karya berikutnya. Kampungku Indonesia sangat menggambarkan kehidupan masyarakat Indonesia di beberapa daerah.” —Lucya Andam Dewi, Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) 2010-2015
“Untuk Kang Asep Rohman (a.k.a. Stefano Romano), selamat! Semoga buku ini menjadi tanda cinta untuk Indonesia.” —Nataresmi Abdul Hanan, Anggota Komite Buku Nasional Indonesia
Tidak tersedia versi lain