Text
10 Tokoh Transformatif Indonesia
Saat mesin kaderisasi politik dan sistem birokrasi pemerintahan seolah mandek dalam membidani dan melahirkan pemimpin dan kepemimpinan yang diharapkan rakyat, dan di saat harapan untuk itu seolah berujung tak bertepi, muncul sosok-sosok yang bukan hanya pandai beretorika, tetapi juga memberi inspirasi dengan kerja nyata. Apa yang mereka katakan, itu pula yang dilakukan.
Mereka bekerja, melayani, mempelajari masalah, dan menawarkan solusi bagi persoalan bangsa. Lebih-lebih lagi mereka menggerakkan orang untuk berpartisipasi bukan lewat instruksi melainkan dengan contoh dan keteladanan. Mereka adalah para pemimpin transformatif yang sejak dua windu silam, ketika reformasi digulirkan, selalu diidam-idamkan kehadirannya untuk memegang tampuk kepemimpinan bangsa ini.Saat mesin kaderisasi politik dan sistem birokrasi pemerintahan seolah mandek dalam membidani dan melahirkan pemimpin dan kepemimpinan yang diharapkan rakyat, dan di saat harapan untuk itu seolah berujung tak bertepi, muncul sosok-sosok yang bukan hanya pandai beretorika, tetapi juga memberi inspirasi dengan kerja nyata. Apa yang mereka katakan, itu pula yang dilakukan.
Mereka bekerja, melayani, mempelajari masalah, dan menawarkan solusi bagi persoalan bangsa. Lebih-lebih lagi mereka menggerakkan orang untuk berpartisipasi bukan lewat instruksi melainkan dengan contoh dan keteladanan. Mereka adalah para pemimpin transformatif yang sejak dua windu silam, ketika reformasi digulirkan, selalu diidam-idamkan kehadirannya untuk memegang tampuk kepemimpinan bangsa ini.Saat mesin kaderisasi politik dan sistem birokrasi pemerintahan seolah mandek dalam membidani dan melahirkan pemimpin dan kepemimpinan yang diharapkan rakyat, dan di saat harapan untuk itu seolah berujung tak bertepi, muncul sosok-sosok yang bukan hanya pandai beretorika, tetapi juga memberi inspirasi dengan kerja nyata. Apa yang mereka katakan, itu pula yang dilakukan.
Mereka bekerja, melayani, mempelajari masalah, dan menawarkan solusi bagi persoalan bangsa. Lebih-lebih lagi mereka menggerakkan orang untuk berpartisipasi bukan lewat instruksi melainkan dengan contoh dan keteladanan. Mereka adalah para pemimpin transformatif yang sejak dua windu silam, ketika reformasi digulirkan, selalu diidam-idamkan kehadirannya untuk memegang tampuk kepemimpinan bangsa ini.Saat mesin kaderisasi politik dan sistem birokrasi pemerintahan seolah mandek dalam membidani dan melahirkan pemimpin dan kepemimpinan yang diharapkan rakyat, dan di saat harapan untuk itu seolah berujung tak bertepi, muncul sosok-sosok yang bukan hanya pandai beretorika, tetapi juga memberi inspirasi dengan kerja nyata. Apa yang mereka katakan, itu pula yang dilakukan.
Mereka bekerja, melayani, mempelajari masalah, dan menawarkan solusi bagi persoalan bangsa. Lebih-lebih lagi mereka menggerakkan orang untuk berpartisipasi bukan lewat instruksi melainkan dengan contoh dan keteladanan. Mereka adalah para pemimpin transformatif yang sejak dua windu silam, ketika reformasi digulirkan, selalu diidam-idamkan kehadirannya untuk memegang tampuk kepemimpinan bangsa ini.Saat mesin kaderisasi politik dan sistem birokrasi pemerintahan seolah mandek dalam membidani dan melahirkan pemimpin dan kepemimpinan yang diharapkan rakyat, dan di saat harapan untuk itu seolah berujung tak bertepi, muncul sosok-sosok yang bukan hanya pandai beretorika, tetapi juga memberi inspirasi dengan kerja nyata. Apa yang mereka katakan, itu pula yang dilakukan.
Mereka bekerja, melayani, mempelajari masalah, dan menawarkan solusi bagi persoalan bangsa. Lebih-lebih lagi mereka menggerakkan orang untuk berpartisipasi bukan lewat instruksi melainkan dengan contoh dan keteladanan. Mereka adalah para pemimpin transformatif yang sejak dua windu silam, ketika reformasi digulirkan, selalu diidam-idamkan kehadirannya untuk memegang tampuk kepemimpinan bangsa ini.Saat mesin kaderisasi politik dan sistem birokrasi pemerintahan seolah mandek dalam membidani dan melahirkan pemimpin dan kepemimpinan yang diharapkan rakyat, dan di saat harapan untuk itu seolah berujung tak bertepi, muncul sosok-sosok yang bukan hanya pandai beretorika, tetapi juga memberi inspirasi dengan kerja nyata. Apa yang mereka katakan, itu pula yang dilakukan.
Mereka bekerja, melayani, mempelajari masalah, dan menawarkan solusi bagi persoalan bangsa. Lebih-lebih lagi mereka menggerakkan orang untuk berpartisipasi bukan lewat instruksi melainkan dengan contoh dan keteladanan. Mereka adalah para pemimpin transformatif yang sejak dua windu silam, ketika reformasi digulirkan, selalu diidam-idamkan kehadirannya untuk memegang tampuk kepemimpinan bangsa ini.Saat mesin kaderisasi politik dan sistem birokrasi pemerintahan seolah mandek dalam membidani dan melahirkan pemimpin dan kepemimpinan yang diharapkan rakyat, dan di saat harapan untuk itu seolah berujung tak bertepi, muncul sosok-sosok yang bukan hanya pandai beretorika, tetapi juga memberi inspirasi dengan kerja nyata. Apa yang mereka katakan, itu pula yang dilakukan.
Mereka bekerja, melayani, mempelajari masalah, dan menawarkan solusi bagi persoalan bangsa. Lebih-lebih lagi mereka menggerakkan orang untuk berpartisipasi bukan lewat instruksi melainkan dengan contoh dan keteladanan. Mereka adalah para pemimpin transformatif yang sejak dua windu silam, ketika reformasi digulirkan, selalu diidam-idamkan kehadirannya untuk memegang tampuk kepemimpinan bangsa ini.Saat mesin kaderisasi politik dan sistem birokrasi pemerintahan seolah mandek dalam membidani dan melahirkan pemimpin dan kepemimpinan yang diharapkan rakyat, dan di saat harapan untuk itu seolah berujung tak bertepi, muncul sosok-sosok yang bukan hanya pandai beretorika, tetapi juga memberi inspirasi dengan kerja nyata. Apa yang mereka katakan, itu pula yang dilakukan.
Mereka bekerja, melayani, mempelajari masalah, dan menawarkan solusi bagi persoalan bangsa. Lebih-lebih lagi mereka menggerakkan orang untuk berpartisipasi bukan lewat instruksi melainkan dengan contoh dan keteladanan. Mereka adalah para pemimpin transformatif yang sejak dua windu silam, ketika reformasi digulirkan, selalu diidam-idamkan kehadirannya untuk memegang tampuk kepemimpinan bangsa ini.Saat mesin kaderisasi politik dan sistem birokrasi pemerintahan seolah mandek dalam membidani dan melahirkan pemimpin dan kepemimpinan yang diharapkan rakyat, dan di saat harapan untuk itu seolah berujung tak bertepi, muncul sosok-sosok yang bukan hanya pandai beretorika, tetapi juga memberi inspirasi dengan kerja nyata. Apa yang mereka katakan, itu pula yang dilakukan.
Mereka bekerja, melayani, mempelajari masalah, dan menawarkan solusi bagi persoalan bangsa. Lebih-lebih lagi mereka menggerakkan orang untuk berpartisipasi bukan lewat instruksi melainkan dengan contoh dan keteladanan. Mereka adalah para pemimpin transformatif yang sejak dua windu silam, ketika reformasi digulirkan, selalu diidam-idamkan kehadirannya untuk memegang tampuk kepemimpinan bangsa ini.Saat mesin kaderisasi politik dan sistem birokrasi pemerintahan seolah mandek dalam membidani dan melahirkan pemimpin dan kepemimpinan yang diharapkan rakyat, dan di saat harapan untuk itu seolah berujung tak bertepi, muncul sosok-sosok yang bukan hanya pandai beretorika, tetapi juga memberi inspirasi dengan kerja nyata. Apa yang mereka katakan, itu pula yang dilakukan.
Mereka bekerja, melayani, mempelajari masalah, dan menawarkan solusi bagi persoalan bangsa. Lebih-lebih lagi mereka menggerakkan orang untuk berpartisipasi bukan lewat instruksi melainkan dengan contoh dan keteladanan. Mereka adalah para pemimpin transformatif yang sejak dua windu silam, ketika reformasi digulirkan, selalu diidam-idamkan kehadirannya untuk memegang tampuk kepemimpinan bangsa ini.Saat mesin kaderisasi politik dan sistem birokrasi pemerintahan seolah mandek dalam membidani dan melahirkan pemimpin dan kepemimpinan yang diharapkan rakyat, dan di saat harapan untuk itu seolah berujung tak bertepi, muncul sosok-sosok yang bukan hanya pandai beretorika, tetapi juga memberi inspirasi dengan kerja nyata. Apa yang mereka katakan, itu pula yang dilakukan.
Mereka bekerja, melayani, mempelajari masalah, dan menawarkan solusi bagi persoalan bangsa. Lebih-lebih lagi mereka menggerakkan orang untuk berpartisipasi bukan lewat instruksi melainkan dengan contoh dan keteladanan. Mereka adalah para pemimpin transformatif yang sejak dua windu silam, ketika reformasi digulirkan, selalu diidam-idamkan kehadirannya untuk memegang tampuk kepemimpinan bangsa ini.
Tidak tersedia versi lain