Text
Raden Dewi Sartika
Tak ada tanda-tanda istimewa saat Raden Ayu Rajapermas - istri Raden Rangga Somanagara seorang Patih Kadipaten Bandung melahirkan putri keduanya Raden Dewi Sartika selain kebahagiaan. Tetapi kemudian Dewi Sartika - sang aktivis dan pelopor pendidikan dari Pasundan itu melewati waktu dengan kehebohan demi kehebohan. Pernah mengalami insiden patah tulang saat bermain yang menyebabkan ia menjadi kidal, menolak pinangan dua laki-laki bangsawan sebelum memilih seorang duda dari kalangan lebih rendah sebagai sikap menolak perjodohan dan poligami. Pada usia sepuluh tahun menghebohkan karena telah berhasil 'menyulap' anak-anak para pembantu di kepatihan bisa baca tulis dan mengucapkan beberapa patah kata bahasa Belanda. Kehebohan kemudian berlanjut ketika ia berhasil meluluhkan Bupati Bandung - R. Adipati Aria Martanegara yang tak lain adalah 'musuh' besar keluarganya sebagai buntut politik devide et impera Residen J.D. Harders - membantu meluluskan membangun sekolah istri.
Tidak tersedia versi lain