Text
Tritunggal : Tuhan Yang Maha Esa Berbeda Dalam Kepribadian, Satu Dalam Keallahan
Tuhan yang kita percayai adalah Tuhan yang satu, tetapi beroknom tiga yakni: Allah Bapa, Allah Anak, dan Allah roh. Allah Bapa bukan Allah Anak. Allah Anak bukan Allah Roh, dan Allah Roh bukan Allah Bapa. Ketiga Pribadi itu dalam keesaan-Nya menolong kita untuk menjalani kehidupan pribadi, berjemaat, dan bernegara. Bangsa kita berpegang teguh kepada Pancasila dan UUD 1945. Hal ini menjamin kebebasan setia individu untuk memiliki keyakinan masing-masing dan melaksanakan perintah agama masing-masing dengan bebas pula. Sila pertama dalan Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, meskipun kita memiliki keyakinan atas ketritunggalan Allah, Tuhan yang kita yakini dan taati adalah satu. Dengan demikian keyakinan kita tidak bertolak belakang dengan falsafah dan ideologi negara kita.
Alkitab, baik PL maupun PB sudah menyatakan bahwa Tuhan itu Esa dan dalam keesaan-Nya terdapat tiga oknum yang setara secara esensial dan sama-sama kekal, tetapi dapat dibedakan antara satu oknum dengan oknum lainnya. Orang-orang yang tidak memercayai Alkitab tidak akan mengerti dan tidak akan memercayai ketiga oknum dalam keesaan Tuhan, sehingga akan menentang keyakinan kita. Tugas kita adalah tetap berpegang teguh pada keyakinan iman kita dan tidak memaksakan pemikiran kita, melainkan mengabarkan berita Injil dan trus mendoakan mereka yang belum mengenal Tuhan kita.
Buku ini dapat membantu kita untuk mengerti tentang Trinitas secara sederhana dan meneguhkan iman kita tentang kebenaran firman Tuhan berkaitan dengan tuduhan-tuduhan atas Keallahan Yesus Kristus dan Roh Kudus.
Tidak tersedia versi lain