Text
Di Tubuh Tarra Dalam Rahim Pohon
Setiap tahun Kompas menerbitkan antologi Cerpen Pilihan Kompas yang disaring dari cerpen-cerpen yang telah dimuat dalam rubrik cerpen di Kompas edisi Minggu. Sebanyak 52 cerpen berkompetisi melewati lubang seleksi para juri. Perdebatan selalu tak bisa dihindari. Tahun ini, para juri memberikan rekomendasi untuk menerbitkan 24 cerpen terpilih yang disaring dari cerpen-cerpen yang telah dimuat Kompas sepanjang tahun 2014. Ini jumlah terbanyak untuk isi sebuah buku antologi Cerpen Pilihan Kompas sejak pertama pemilihan diselenggarakan tahun 1992. Hal yang paling mengejutkan, tahun ini para juri memilih cerpen ”Di Tubuh Tarra, dalam Rahim Pohon” karya Faisal Oddang, seorang pengarang muda dari Makassar. Oleh sebab itu, buku ini menjadi penuh
arti saat Kompas mencapai usia 50 tahun. Sejak pertama memuat cerpen tahun 1967, Kompas beranggapan bahwa menulis cerpen tak hanya memenuhi hasrat manusia untuk bercerita, tetapi juga memberi wadah akan kepentingan latihan intelektual sejak dini. Sangat menjadi harapan besar di kemudian hari lahir generasi yang mahir bernarasi, juga cakap dalam kemampuan olahpikir.
Tidak tersedia versi lain