Pada umumnya, bangsa-bangsa yang maju dan berkebudayaan mempunyai hasil karya kesustraan dari bahasa nasionalnya. Dan hasil karya sastra yang ditinggalkan itu akan dikenal oleh generasi yang mendatang pembelajaran sejarah kesusastraan.
Umar Khayyam dikenang sebagai matematikawan dan astronom sekaligus penyair. Tak kunjung habisnya pesona memancar dari pujangga Iran ini, terutama yang berbentuk rubaiyat atau kuatren, yakni sajak yang terdiri atas empat larik.