Buku Komunikasi Politik merupakan salah satu bahan rujukan dalam memahami berbagai fenomena komunikasi yang memiliki dampak politik dalam lingkup lokal, nasional, dan internasional. Komunikasi politik dapat dipahami dengan cara memadukan elemen-elemen komunikasi dan konsep-konsep pokok yang ada dalam ilmu politik seperti negara, kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijakan, serta pembagian atau …
Dalam 30 tahun terakhir, dunia menyaksikan bangkitnya imperialisme ekonomi yang dilancarkan negara-negara Barat, negara-negara eks kolonialis, lewat apa yang dinamakan globalisasi. IMF, Bank Dunia, dan WTO adalah tiga institusi pilar globalisasi. Mereka membangun sistem korporatokrasi yang berunsurkan korporasi besar, kekuatan politik pemerintah, lingkaran militer, perbankan dan keuangan int…
Tan Malaka (1894-1949) pada tahun 1942 kembali ke Indonesia menggunakan nama samara sesudah 20 tahun mengembara. Pada masa Hindia Belanda, ia bekerja untuk Komintem (organisasi komunis revolusioner internasional) dan sesudah 1927 memimpin Partai Repoeblik Indonesia yang illegal dan antikolonial. ia tidak diberi peranan dalam proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia: Soekarno, Hatta, dan Sja…
Tan Malaka (1894-1949) pada tahun 1942 kembali ke Indonesia dengan menggunakan nama samaran sesudah dua puluh tahun mengembara. Ia tinggal di sebuah kampung kecil di Jakarta dan kemudian bekerja sebagai mandor buruh tambang batu bara di Bayah, Banten Selatan. Pada masa Hindia Belanda ia bekerja untuk Komintern (organisasi komunis revolusioner internasional) dan pasca-1927 memimpin Partai Repoeb…
Tan Malaka sosok penuh misteri dalam kancah kemerdekaan RI baik di masa persiapan maupun perjuangan mempertahankan kemerdekaan dari upaya kembalinya penjajah di Indonesia. Dengan menggunakan nama samaran, ia menulis berbagai artikel dalam surat kabar dan mempertahankan pandanganannya yang tidak kenal kompromi. Kedudukannya di Comintern dan keyakinanannya atas dialektika matrialisme telah meneng…
Tan Malaka (1984-1949) pada tahun 1942 kembali ke Indonesia menggunakan nama samaran sesudah dua puluh tahun mengembara. Pada masa Hindia Belanda ia bekerja untuk Komintren (organisasi komunis revolusioner internasional) dan pasca-1927 memimpin Partai Politik Indonesia yang ilegal dan antikolonial. Ia tidak diberi peranan dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia. Sementara itu, tokoh Tan Malak…
Esai ‘Slilit Sang Kiai’ sendiri merupakan kisah tentang seorang kiai yang tak sengaja mengambil sepotong kayu kecil di pagar rumah orang untuk membersihkan slilit yang nyangkut di giginya usai mengikuti kenduri. Rupanya, setelah meninggal dunia, kejadian kecil ini menjadi masalah di akhirat, karena sang kiai belum sempat meminta maaf kepada pemiliknya. Emha kemudian mengajak pembaca mengemb…
Buku ini merupakan hasil disertasi doktoral J. Eliseo Rocamora sang penulis di Cornel University. Tulisan J. Eliseo Rocamora ini menyebutkan bahwa sejak lahir kembali pada 1946, PNI sudah menengok Marhaenisme sebagai asas partai, meski penafsirannya berubah-ubah dari waktu ke waktu. Dalam kongresnya ke-3 tahun 1948, Marhaenisme diterjemahkan sebagai “sosio-nasionalisme” dan “sosio-demokra…
Buku ini memuat prinsip-prinsip dasar materi tentang studi hubungan internasional yang sengaja dirancang untuk dimanfaatkan oleh kalangan mahasiswa penstudi hubungan internasional dan juga bagi siapa saja yang peduli terhadap masalah-masalah internasional dan studi hubungan internasional.
Buku Resolusi Konflik di Dunia merupakan buku yang mengajak para pembaca untuk membangun kesadaran sosoial umat islam resolusi Konflik bagi umat Islam merupakan kebutuhan dasar yang tidak dapat di tawar-tawar lagi terkait dengan semakin banyak korban dan dampak konflik yang melanda di dunia islam.
Beberapa tahun silam, Presiden The Greve Foundation John Kizer, Megaktan, BAhwa surat kabar penuh dengan Pemberitaan mengenai pegaruh agama atas politik: Kebangkitan evangelis di Amerika Latin, pertentangan Muslim-Kristen di Afrika, Perselisihan antara orang Arab dengan Israel, Perjuangan agama kaum sekularis di Turki, serangan kaum fundamentalis Muslim atas militer sekuler di Algeria, serangan…
Development of globalization on environment, with special reference to Indonesia
filsafat politik Kant adalah Sebuah karya sederhana sekaligus ambisius
Berbagai tulisan ilmu politik komparatif yang telah ada cenderung berdiri sendiri, terpisah, menyamaratakan persoalan atau kurang menarik untuk dibaca. Perkembangan realitas politik di tingkat internasional membuat beberapa studi perbandingan politik yang lama � yang umumnya hanya memfokuskan pada negara-negara AS dan Eropa � menjadi kurang memadai untuk kebutuhan studi perbandingan politik…
buku ini memberikan suatu pengantar tentang gerakan sosial dan partai politik.
memilii banyak kesesuaian dengan struktur dan fungsi sistem politik indonesia.
Saat mesin kaderisasi politik dan sistem birokrasi pemerintahan seolah mandek dalam membidani dan melahirkan pemimpin dan kepemimpinan yang diharapkan rakyat, dan di saat harapan untuk itu seolah berujung tak bertepi, muncul sosok-sosok yang bukan hanya pandai beretorika, tetapi juga memberi inspirasi dengan kerja nyata. Apa yang mereka katakan, itu pula yang dilakukan. Mereka bekerja, melay…
Buku ini menyajikan tentang analisa perkembangan kajian globalisasi dan praktik riilnya dalam konstelasi internasional. Buku ini merangkum tiga permasalahan yang timbul dalam praktik-praktik globalisasi kontemporer yakni ketimpangan ekonomi, resistensi sosial, dan marjinalisasi kultur yang merupakan persoalan klasik dan mendasar dalam pembahasan tentang globalisasi.
Ideologi, derivasi kata ideologues yang muncul pasca Revolusi Perancis, memang telah kadung 'dinodai' oleh Napoleon, Marx dan Engels. Bahkan, kaum Hegelian muda pun turut 'melukai' ideologi karena menyekapnya hanya dalam jebakan ide dan kritik ide-ide, sehingga cenderung melihat bahwa ide-ide dan 'produk-produk kesadaran' yang lain hanya bertumpu pada kondisi material kehidupan sosial. Untuk me…
Esai-esai buku ini berpotensi memicu imajinasi kreatif pembaca pendapatkan ide-ide, kalau bukan hiburan-hiburan segar, untuk kritis dan berempati kepada sesama. Ini merupakan semacam ikhtiar penulisnya mengaca diri.