Tidak ada awal dan akhir. Tidak ada sebab dan akibat. Tidak ada ruang dan waktu. Yang ada hanyalah Ada. Dalam pengalaman membaca, ketika ada rangkaian kalimat yang berdenting begitu telak, kadang kita bisa berhenti sejenak, untuk merenung dan berefleksi. Momen-momen itu bagai penanda, pembatas buku yang selamanya tersimpan dalam cerita, sekaligus menjadi bukti bahwa sebuah rangkaian kali…
“…Setiap hati mendamba hati lain, hati yang bisa diajak untuk bersama-sama mereguk madu kehidupan dan menikmati kedamaian sekaligus melupakan penderitaan hidup…” (penggalan surat Kahlil Gibran kepada May Ziadah, 1-3 Desember 1923) Siapa tidak mengenal Kahlil Gibran? Penyair dan pelukis ternama kelahiran Lebanon, 6 Januari 1883 ini telah banyak melahirkan puisi-puisi romantis, religiu…