Ketimpangan sosial dan ketidakadilan global akibat keserakahan para kapitalis telah mengubah wajah dunia menjadi suram, masai dan acak. Manusia yang sekarat dan terengah-engah akibat himpitan polar-polar hegemoni yang antikemanusiaan, antimoral dan anti Tuhan, menjadi apatis, fatalis, frustasi, dan bahkan anarkis. Apakah ‘keadilan’ hanyalah usapan jempol? Apakah ‘kesetaraan’ adalah kat…