Kaku, dingin, dan saat bicara selalu menyakitkan hati. Itu Andra, si Pangeran Es versi Cinta. Bertahun-tahun Cinta mencoba melupakan kenangan buruk gara-gara si Pangeran Es. Bertahun-tahun Cinta mencoba membunuh perasaannya. Tentu saja, itu tidak pernah berhasil. Dalam satu pertemuan tidak sengaja, Cinta langsung masuk lagi ke dalam harapan-harapan yang dia bangun sendiri. Dia bertanya-tanya…