Jika kusisipkan Huruf Itu di antara huruf D dan huruf L, maka kita akan ingat pada orang-orang yang tak mampu lafalkan huruf R. Itu jugalah yang dialami warga Wiranacita. Namun, alih-alih huruf R, yang jadi tumbal adalah Huruf Itu. Lidah kami bukan lidah pilihan. Lidah rakyat sudah dilumpuhkan habis-habisan. Tak salah lagi: C-A-D-dan-L ini pastilah satu kata utuh. Ini bukan judul hasil cocok-co…