Buku ini disusun untuk mengingatkan kita pada sosok alim penuh karisma itu. Seorang ayah bagi jutaan umat manusia, bukan hanya umat Islam Indonesia, tetapi juga masyarakat dunia. Seorang kiai, guru, yang dengan penuh rasa sabar mengajari, menjadi teladan, serta menyejukkan melalui tutur dan tindakan yang lembut penuh kasih sayang. Mengenang Mbah Moen adalah mengenang hari-hari indah penuh hi…
Gus Dur adalah berita, guyonan, kritikan, pakaian, sepak bola, presiden, partai dan semuanya. Sebelum kata-kata alay dan lebay populer, kalimat yang lebih dulu populer adlah “Gitu aja kok repot”. Ia sangat autentik, orisinal, genius, dan tak mudah dipengaruhi orang se-Indonesia sekalipun. Gus Dur itu angin, tidak ikut kemana angin berhembus. Ia diikuti.