Text
Gugus Kendali Mutu
Konsep gagasan Gugus Kendali Mutu diilhami atas dasar terjadinya krisis, perang, politik , dan krisis energi. Akibat lain adalah krisis ekonomi yang diakibatkan blooming-nya barang-barang buatan Jepang di pasaran Amerika dan Kanada, sedangkan pada saat itu Amerika Utara menderita inflasi dan pengangguran sangat tinggi.
Gugus kendali mutu dapat meningkatkan komunikasi antarkaryawan perusahaan. Gugus kendali tersebut mengharuskan pekerja menggunakan kecerdasan, kreativitas, keuletan, dan bukan hanya tenaga fisik. Hal tersebut dapat membantu, baik organisasi maupun karyawan. Penulis jepang menyatakan “Memanusiakan tempat kerja merupakan kunci keberhasilan”. Di Jepang, gugus kendali mutu merupakan tim pemecah persoalan yang menggunakan metode statistik sederhana untuk mencari dan memutuskan pemecahan atas persoalan-persoalan perusahaan.
Sedangkan di Amerika Utara sama dengan di Jepang, walaupun terdapat kenyataan mungkin di masing-masing negara memberikan penekanan pada fungsi-fungsi tertentu. Konsep gugus kendali mutu merupakan sintesis dari pengendalian mutu dengan menggunakan metode statistik yang berasal dari Amerika dengan kebiasaan organisasi yang terdapat di negara Jepang. Jepang mengambil konsep yang berasal dari amerika dan mengembangkannya secara pragmatis dalam gugus kendali mutu.
Pengendalian mutu tidak hanya sebagai sebuah kamar kecil yang berdampingan dengan pabrik, tetapi menjadi kerangka berpikir setiap orang mulai dari presiden sampai calon karyawan yang terlibat.
Gugus harus merupakan bagian dari usaha organisasi secara keseluruhan. Setiap orang, termasuk manajemen senior, manajemen menengah,dan staf pengawas, harus komit dan terlibat. Hal penting bagi keberhasilan adalah pemberian informasi diantara unit dan departemen serta tingkatan hierarki.
Tidak tersedia versi lain