Bintang merupakan novel keempat dari serial “Bumi” yang ditulis oleh Tere Liye. Novel ini menceritakan petualangan 3 remaja SMA yang memiliki keingintahuan sangat tinggi, mereka adalah Raib, Seli, dan Ali. Di novel lain serial bumi telah menceritakan kisah Raib, novel selanjutnya menceritakan kisah Seli, dan pada novel ini menceritakan sosok seorang yang sangat genius yang diibaratkan seora…
Her name is Seli, she’s fifteen years old, she’s in Class 10, and she’s my best friend. She’s just like other teenagers. She likes the same things, she listens to the same songs, goes to fast food joints, watches telenovela, films and other things that teenagers like. But Seli and I have a little secret that we’ve never shared with anyone. Something which we have kept to ourselves …
Delisa adalah gadis kecil asal Lhok-Ngah Aceh berusia 6 tahun ini penggemar warna biru. Gadis cerdas, polos, dan suka bertanya ini tinggal bersama umminya dan ketiga kakaknya. Ayahnya bekerja di kapal tanker dan baru pulang setiap 3 bulan sekali. Suatu waktu, Delisa mendapat tugas menghafal bacaan shalat, dan umminya pun berjanji akan memberinya hadiah bila Delisa mampu menuntaskannya. Namun Tu…
"Aku Eliana, si anak pemberani, anak sulung Bapak dan Mamak yang akan menjadi pembela kebnaran dan keadilan. Berdiri paling gagah, paling depan."Buku ini tentang Eliana, anak pemberani yang membela tanah, sungai, hutan, dan lemah kampungnya. Saat kerakusan dunia datang, Eliana bersama teman karibnya bahu-membahu melakukan perlawanan.Dari puluhan buku Tere Liye, serial buku ini adalah mahkotanya.
Tutup mata kita. Tutup pikiran kita dari carut- marut kehidupan. Mari berpikir takjim sejenak. Bayangkan saat ini ada satu malaikat bersayap indah datang kepada kita, lantas lembut berkata: Aku memberikan kau kesempatan hebat. Lima kesempatan untuk bertanya tentang rahasia kehidupan, dan aku akan menjawabnya langsung sekarang. Lima Pertanyaan. Lima jawaban. Apakah pertanyaan pertamamu? Maka a…
Sebuah kisah tentang menemukan tujuan, ke mana hendak pergi, melalui kenangan demi kenangan masa lalu, pertarungan hidup-mati, untuk memutuskan ke mana langkah kaki akan dibawa. Pergi
"Dia bagai malaikat bagi keluarga kami. Merengkuh aku, adikku, dan Ibu dari kehidupan jalanan yang miskin dan nestapa. Memberikan makan, tempat berteduh, sekolah, dan janji masa depan yang lebih baik. Dia sungguh bagai malaikat bagi keluarga kami. Memberikan kasih sayang, perhatian, dan teladan tanpa mengharap budi sekali pun. Dan lihatlah, aku membalas itu semua dengan membiarkan mekar pera…
"Ada tujuh miliar penduduk bumi saat ini. Jika separuh saja dari mereka pernah jatuh cinta, maka setidaknya akan ada satu miliar lebih cerita cinta. Akan ada setidaknya 5 kali dalam setiap detik, 300 kali dalam semenit, 18.000 kali dalam setiap jam, dan nyaris setengah juta sehari-semalam, seseorang entah di belahan dunia mana, berbinar, harap-harap cemas, gemetar, malu-malu menyatakan perasaan…
"Sebenarnya, apakah itu perasaan? Keinginan? Rasa memiliki? Rasa sakit, gelisah, sesak, tidak bisa tidur, kerinduan, kebencian? Bukankah dengan berlalunya waktu semuanya seperti gelas kosong yang berdebu, begitu-begitu saja, tidak istimewa. Malah lucu serta gemas saat dikenang. Sebenarnya, apakah pengorbanan memiliki harga dan batasan? Atau priceless, tidak terbeli dengan uang, karena hanya ki…
Gelap! Melati hanya melihat gelap. Hitam. Kosong. Tak ada warna. Senyap! Melati hanya mendengar senyap. Sepi. Sendiri. Tak ada nada.