Buku antalogi ungkapan perasaan dan doa guru semasa corona. Tebal buku ini 916 halaman. Buku kumpulan puisi ini dipersembahkan untuk para pejuang, pahlawan garda terdepan dalam menghadapi covid -19. Buku ini ditulis oleh 111 penyair Nusantara.
Penyair hilang tak menjadikan buah persetubuhannya sebagai layaknya mereka Karena penyair di negerimu tidaklah seperti aku Karena puisi di negerimu tidaklah seperti puisiku Aku adalah kebebasan yang menjadi nakal Bermain kejar-kejaran dengan sederhananya bahagia di lorong-lorong yang digelapkan gerhana kehidupan Setengah tak dianggap *** Dalam kumpulan puisi ini, Fitri Nganthi Wani menerjemahka…
Usman Arrumy menurut hemat saya adalah seorang penyair penghayat. Buku-buku sufi yang ditelaahnya cukup banyak. Bahkan ia telah menerjemahkan puisi-puisi Sapardi Djoko Damono ke dalam bahasa Arab, dan hasilnya bagus. Berarti Usman adalah seorang pengembara rohani yang ingin mereguk makna hidup dengan cinta. Melalui Asmaraloka ini, ia hidup dengan cinta.
Kau adalah masa silamku yang tercecer pada serpihan kertas. Aku masih membacamu meski pandanganku mulai samar-samar Kau adalah masa silamku yang tersisa pada gulungan kaset. Aku masih mendengarmu meski telingaku hanya menangkap kebisuan. Kau adalah masa silamku yang teronggok pada keranjang sampah. Aku masih memilahmu meski tanganku sulit membedakan terang dan gelap. Kau adalah masa silamku …
Tapi khatib-khatib di masa ketika pihak pemberontak telah dikalahkan telah dijemput dari rumah istrinya, dinaikkan ke atas truk dan diturunkan di sawah berawa-rawa untuk dibenamkan hidup-hidup. Khatib-khatib lain tidak lagi berani berkata apa-apa di atas mimbar, dan shalat jumat berlangsung begitu cepat, didahului oleh khotbah si bisu. Tentara pendudukan dari seorang perdana menteri tambu…
Bulu matamu: padang ilalang. Di tengahnya sebuah sendang. Kata sebuah dongeng. Dulu ada seorang musafir datang bertapa untuk membuktikan apakah benar wajah bulam bisa disentuh lewat dasar sendang. Ia tak percaya, maka ia menyelam. Tubuhnya tenggelam dan hilang di arus maha dalam. Arwahnya menjelma pusaran air berwarna hitam. Bulu matamu: padang ilalang.
Sajak-sajak di dalam buku ini saya buat dalam rentang waktu tujuh tahun (2011-2018). Semula, saya menulis sajak-sajak eksistensial. Namun, setelah jengah dengan tema itu, saya beralih menulis sajak-sajak cinta. Tujuannya adalah agar pandangan saya terhadap puisi tidak lagi berlebih-lebihan dengan, misalnya, mengganggapnya sebagai sesuatu yang monastik. Saya seorang lelaki yang kebetulan bisa me…
Aku menjalankan peta nasibku Kau rupanya yang menentukan tujuan Aku menguasai ilmu pengetahuan, peta dunia dan buku-buku Tapi kau lebih paham segalanya Akulah pembuka lahan di daratan kering, Memangkas rumput dan membakar ranting Dan menjadi pemilik atas wilayah temuan Tapi ternyata, engkaulah penguasanya Dengan anggur dan kitab suci, aku mabuk memujamu Tapi pujaanku, mungkin takka…
Peribahasa, majas, puisi, dan pantun adalah bagian dari kekayaan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia. Sebagai generasi penerus bangsa, saya bangga mengapresiasi tinggi kekayaan budaya negeri ini. Namun nyatanya, siswa kami justru kesulitan untuk menangani topik yang berkaitan dengan peribahasa, tuturan, puisi dan rima, serta perbedaan antara kata baku dan nonstandar dalam bahasa Indonesia. Bu…
Dari kamar mandi yang jauh dan sunyi saya ucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puisi. Sabda sudah menjadi saya. Saya akan dipecah-pecah menjadi ribuan kata dan suara. Tubuhku kenangan yang sedang menyembuhkan lukanya sendiri. Menggigil adalah menghafal rute menuju ibu kota tubuhmu. Lupa: mata waktu yang tidur sementara. Tuhan yang merdu, terimalah kicau burung dalam kepalaku. Kit…
Antologi puisi Negeri Daging adalah sebentuk “keistiqomahan” penulisnya dalam mengikuti perjalanan kehidupan makhluk Tuhan yang ia cintai: manusia dan Indonesia. Apa yang tertuang di dalamnya secara langsung, jernih, dan benderang mampu mengungkap sikap dan gerak hati penulisnya. Tak ada lagi beban untuk memilih-milih dan memacak kata yang indah, agung, dan “puitis”. Seperti set…
1/ Puisi-puisi dalam buku ini berutang kepada sebuah perjalanan sentimentil dari Mojokerto menuju Bandung pada awal Oktober 2015. 2/ Puisi-puisi dalam buku ini berutang kepada sebuah unggahan foto di Facebook tanggal 5 Mei 2016. Foto tersebut menampilkan diri saya yang tengah berdiri mengenakan kaus berwarna ungu bergambar figur yang diandaikan sebagai Gajah Mada. 3/ Puisi-puisi dalam buk…
Di tengah kerontang penerbitan buku kritik sastra, buku Kitab Kritik Sastra ini mencoba melepas dahaga masyarakat dan pengamat sastra Indonesia. Buku ini, selain coba meluruskan kesalahkaprahan pemahaman tentang konsep kritik sastra, juga berisi berbagai jenis model (praktik) kritik sastra. Setiap pembahasan karya sastra, teori, metode, dan polemik kritik berinegrasi dalam analisis, interpretas…
Yun Dong Ju ialah seorang penyair yang terkenal di Korea. Melalui karya-karyanya ia telah berhasil memantulkan suara zaman dan masyarakatnya yang terdalam dengan gaung yang begitu panjang. Suara berupa harapan dan perlawanan melalui bangunan struktur puisinya yang imajis dan liris, terasa sebagai suara lirih yang pedih dan dalam namun menimbulkan daya gugah yang tajam. Bagi masyarakat Indones…
Buku ini berisi kumpulan sajak Brian Khrisna. Aku sudah bahagia sekarang.Tak perlu kau cemaskan aku lagi. Aku sudah ditemukan oleh seseorang. Yang seperti doamu dulu sebelum pergi meninggalkanku, yang akan benar-benar menyayangiku. Yang akan benar-benar mencintaiku.Kini aku telah ditemukannya, seseorang yang mencintai aku sebesar cintaku kepadamu dulu, atau bahkan lebih. Salahmu telah kumaafkan…
Buku ini berisi kumpulan puisi yang ditulis oleh Bernard Batubara. Puisi ini dihimpun dalam judul Untuk Perempuan yang memintaku menjadi hujan. Buku ini terdiri dari beberapa bagian : 1. untuk seseorang yang memintaku menulis puisi tentang bagaimana andai aku adalah hujan, 2. narasi kecil di pagi hari, 3. percakapan, 4. jatuh ke dalam langit, 5. kota hujan, kota senja, 6. rencana, 7. you deserv…
Nama W.S. Rendra telah dikenal luas di masyarakat, tak hanya di ranah sastra. Penggemar Rendra masih cukup banyak, terbukti dengan penjualan buku Doa Untuk Anak Cucu edisi sebelumnya yang telah cetak ulang lima kali.
Puisi tidak terlepas dari seorang penyair yang mencipta. Penyair yang mempunyai kedewasaan dan kematangan akan menghasilkan puisi atau syair-syair yang indah. Begitu pula dengan syair atau puisi yang dilahirkan dari seorang maestro yang kita kenal sebagai W.S Rendra tidak diragukan akan keindahan dan semangat yang ada dalam setiap puisi yang dihasilkannya. Buku yang berjudul Doa …
TEORI postmodern tak harus dihadirkan melalui konsep filosofis yang sukar dicerna, tapi dapat pula disampaikan dengan puisi-puisi indah yang enak dibaca. Hal inilah yang melatari Muhammad Hayat, dosen sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), menulis buku “Postmodern dalam Jejak Puisi: Cara Mudah Memahami Teori Postmodern”. Bagi Hayat, postmodern bermakna menghadirkan manusia sebaga…