Bergaya ala kisah 1001 malam, novel ini menghadirkan seorang manusia bijak bernama Zadig, yang muda, kaya, dan hanya mencita-citakan kebahagiaan. Namun, nasib mengombang ambingkannya: calon istriny…
“Aku hanya bisa memberimu cinta yang berpijar dari hati…,” ucapnya suatu sore menjelang senja di sebuah kafe murahan. Kami hanya memesan es teh manis, plus 2 potong pisang goreng. “Kuharap …
Hal misterius datang silih berganti, menuntun kami untuk bertemu Teteh di rumahnya. Dua tahun lebih menghadapi banyak kejanggalan yang mencekam dan menakutkan, menjadi fase hidup yang tidak akan pe…
Antologi puisi Negeri Daging adalah sebentuk “keistiqomahan” penulisnya dalam mengikuti perjalanan kehidupan makhluk Tuhan yang ia cintai: manusia dan Indonesia. Apa yang tertuang di dalamn…
Ada yang diam-diam selalu menaruh sebatang cokelat dan secarik memo di laci meja Anindita. Membuatnya berdebar dan berharap. Mungkinkah itu Jingga, cowok paling populer di sekolahnya? Dan, ternyat…
What We Talk About When We Talk About Love bukanlah pertanyaan seorang kekasih yang ragu, melainkan sebuah solilokui yang getir, sekaligus indah. Kumpulan cerita ini bertutur tentang para lelaki…
Sebelum meninggal, Romo Mangun pernah bercerita bahwa ia sedang mengerjakan sebuah novel. Mungkin novel inilah yang dimaksud. Semula, naskah novel ini berupa berkas-berkas yang ditulis dengan me…
Gea Aksan? Ugh, he`s not my type. Strict di tempat kerja, penjahat wanita di luar kerja. Siapa yang sangka petualangannya dengan banyak perempuan ternyata untuk menutupi hubungannya dengan wanita y…
Katanya, yang terbaik adalah menjadi diri sendiri. Katanya juga, menjadi diri sendiri membuatmu istimewa. Nyatanya, orang-orang suka mengatur seenaknya. Seringnya, yang tak mereka suka akan mereka …
Kau membuatku selalu memikirkanmu. Membuatku selalu mengingat dirimu. Tak biarkanku ‘tuk sejenak saja melupakan tentangmu. Kau buatku merasakan arti rindu. Yang membuat dada ini berdesir tak …
Dosen muda. Tampan. Mapan. Menawan. Apalagi yang kurang dari seorang Rattama Geraldi. Karirnya yang cemerlang sebagai dosen muda ditambah lagi dengan wajahnya yang tampan dan menawan membuat ia se…
Sudah berapa lama kau terjebak dengan beragam kesibukan yang tak habis-habis itu? Berhentilah berbusa-busa tentang kemerdekaan bila ternyata kau sendiri tak punya waktu luang. Padahal, hanya di dal…
1/ Puisi-puisi dalam buku ini berutang kepada sebuah perjalanan sentimentil dari Mojokerto menuju Bandung pada awal Oktober 2015. 2/ Puisi-puisi dalam buku ini berutang kepada sebuah unggahan fo…
Di keluarga kami, nenekku orang yang paling senang memunguti cerita di luar dan membawanya pulang ke rumah. Ia senang berkumpul bersama perempuan-perempuan tua dan bergosip tentang kejadian yang be…
Di tengah kerontang penerbitan buku kritik sastra, buku Kitab Kritik Sastra ini mencoba melepas dahaga masyarakat dan pengamat sastra Indonesia. Buku ini, selain coba meluruskan kesalahkaprahan pem…
Kehadiran buku Garis-Garis Besar Tatabahasa Baku Bahasa Indonesia ini dimkasudkan untuk menjembatani para mahasiswa program (Pendidikan) Bahasa Indonesia, guru bidang studi Bahasa Indonesia, dan Pe…
Delisa adalah gadis kecil asal Lhok-Ngah Aceh berusia 6 tahun ini penggemar warna biru. Gadis cerdas, polos, dan suka bertanya ini tinggal bersama umminya dan ketiga kakaknya. Ayahnya bekerja di ka…
Sebgaian besar tulisan pendek di buku ini tidak berangkat dari teori akademis kebahasaan ataupun aturan ketertiban penulisan ejaan, melainkan dari ekspresi-ekspresi berbahasa yang sering muncul dal…
Jalan cinta sungguhlah tiada batas. Di antara ungkapannya bisa melalui lukisan, tarian, puisi, hingga cerita sastra. Ini adalah kumpulan cerpen yang khusus diciptakan dan didedikasikan sebagai eksp…
Claretta Damara: cewek yang hobinya molor selama di kelas, bertemu dengan Julian Rouvin: si cowok dengan paras wajah di atas rata-rata, pintar, plus pindahan dari luar negeri. Keberadaan Julian suk…